Jangan banyangin dulu Negara
sepanyol atau semacam zorro dulu, three musketeer yang kalo ngga salah artinya
tiga pendekar ini adalah nama sebuah grup pengamen jalanan (dulunya grup
keroncong) yang sering ada di tembalang terutama sekitar ngesrep. Agak aneh
memang mendengar nama grup pengamen yang terdiri dari bas betot, gitar dan
biola atau terkadang make kendang paralon ini. Yap, biasanya itu kan kalo grup
keroncong namanya yang era-era 80an, ya senandung ibu kek, amarah bapak kek
atau kegalauan menantu. Namanya saja era modern tong, jelas saja harus berubah
dan lagu-lagu kerongcong yang udah hafal diluar kepala, kini harus sudah
mengikuti pergantian jaman dengan lagu-lagu baru yang kebanyakan bertema
cinta-cintaan.
Nah, kenape namanya three
musketeer? Mungkin karena lagu-lagu yang dibawain kek rasa sepanyol-sepanyol
gitu dan kebetulan mereka itu bertiga jadi namanya three musketeer. Nah, kalo suara gimana? Nah, ini yang penting
mereka suaranya ya not bad lah. Soalnya dulu mereka bukan penyanyi, melainkan
hanya pengiring saja. Jadi apa yang menarik dari mereka?
Tunggu dulu coy, jangan keburu
bosen bacanya. Kalo tau film “flipped” dari @guendul anda akan tahu maknanya.
Jadi, kehidupan kita itu bisa diibaratin alat musik. Lho? Kok bisa? Yap, seperti
layaknya sebuah gitar yang bisa mengeluarkan alunan music atau irama khas
gitar, dengan kunci-kunci tertentu menghasilkan irama yang unik bisa dibilang
kalo kamu mainin trompet dengan kunci gitar dijamin ngga bunyi itu terompet!
Iyelah, terompet digenjreng gimane bunyinye. Nah, begitulah kita. Ada orang
yang lebih suka teori ketimbang praktek, eh pas digenjreng alias disuruh
praktek dia melempem. Tiap orang perlu sebuah kunci yang pas buat dirinya
sendiri. Oke, kita bisa bilang not dasar itu kan DO RE MI FA SOL LA SI DO, tapi
apa RE dari piano sama mainkannya RE terompet? Atau gitar? Beda to? Sama-sama
mahasiswa tapi yang ini aktivis, yang ini organosatoris, yang ini agamis, yang
ini wirausahawan yang ini pemikir yang ini penggerak dan lain sebagainya.
Nah, sampai juga sama bagian yang
paling menarik hehehehe
Oke, jadi tau sendiri kan kalo
yang namanya alat music itu ada berbagai macam. Kalau main sendiri aja enak
suaranya apalagi kita mainkan bersama! Yap, layaknya sebuah sebuah panggung
orchestra, three musketeer juga melakukannya dengan irama yang indah. Mereka
bermain dengan porsi dan bagian masing-masing, bas petot sebagai pengatur tempo
dan ritme kemudian ada gitar sebagai nyawa dari music yang disampaikan da nada
biola yang menjadi pemanis dari kesemuanya. Mungkin inilah kehidupan kita yang
sebenarnya sebenarnya, layaknya sebuah panggung orchestra raksasa. Yap,
adakalanya biola bermain (mungkin kuliah kita) kemudian ada tambahan bas
bermain *bum bum bum (mungkin organisasi) lalu ada kecrekan *crek-crek-crek
(mungkin bermain kita) lalu ada piano bermain (mungkin orang tua kita). Nah,
semuanya bermain dengan porsi masing-masing. Kadang naik, kadang turun atau
bahkan tidak bermain sama sekali. Kadang bermain beriringan atau kesemuanya
bermain bersama. Nada atau iramapun kadang sama kadang berbeda, yap jika semua
dipimpin oleh sebuah konduktor yang hebat (diri kita) akan menjadi sebuah
pertunjukan yang hebat! Pertunjukan yang indah dan sebuah permainan yang
menarik.
Apakah panggung orchestra anda
sangat indah?
Tenang, anda masih muda terkadang
anda memainkan gitar terlalu cepat atau bass dengan nada rendah ataupun
kecrekan yang terlalu sering. Nikmatilah pertunjukan anda, buat sebuah
orchestra yang tidak akan pernah anda lupakan.
Pemimpi
Mohammad Arkham Chadiar
Jantra

Tidak ada komentar:
Posting Komentar